Sabtu, 06 April 2013

Nikmatnya Tubuh Tetanggaku Yang Mulus da Semok


Nikmatnya Tubuh Tetanggaku Yang Mulus daN Semok

model bugil mencoba exis
Nikmatnya Tubuh Tetanggaku Yang Mulus Cerita Dewasa Seru. Memang setiap laki-laki sangat suka dengan keindahan tubuh wanita apalagi tubuh itu putih bersih wajah yang ayu dan manis. Cerita dewasa kali ini menceritakan sebuah lelaki yang sangat suka dengan tetangganya dan bermimpi untuk menikmati tubuh tetanggaku yang mulus itu untuk dia tiduri suatu saat nanti. Keinginan itu terjadi pula yang dia impikan sejak dulu yaitu untuk menikmati tubuh gadis itu. Kenikmatan itu merupakan sebuah kenikmatan dari abg muda, karena dia merenggut keperawan juga dari gadis itu, seperti ngentot anak perawan smp. Siapa sich yang tidak suka dengan melihat gadis yang hot dan bahenal, pasti langsung klepek-klepek dech,apalagi gadis itu yang kota sayangi. Perkenalkan dulu namaku panggil saja Hendri, usia 30 tahun, dan saat ini tinggal di sebuah perumahan sederhana (bukan real estate) di kawasan Bukit Dieng. Rumah di kompleks perumahanku tentu saja tipe-tipe kecil yang sebagian besar bertipe 36 dan 45. Namun dengan penghasilanku yang lumayan aku bisa membuat rumahku yang mungil menjadi terlihat indah dan asri. Boleh dibilang rumahku merupakan rumah terindah di kompleks itu.
Aku menempati rumah ini sejak lima tahun yang lalu, dulunya sendiri saja, namun sejak satu tahun lalu aku menikah dan kini tinggal berdua dengan Sari, isteriku. Sari adalah seorang wanita yang cantik dan penuh perhatian, sekilas tidak ada yang kurang darinya. Apalagi dia juga bekerja sebagai Manajer Marketing di sebuah perusahaan farmasi, jadi keluarga kami secara keuangan tidak punya masalah.
Kehidupan perkawinanku yang selama ini kuanggap bahagia itu ternyata semu belaka. Sialnya, hal itu disebabkan seperti kata pepatah di atas:”Rumput tetangga selalu lebih hijau”.
Aku mempunyai tetangga baru, sepasang suami isteri dengan satu anak yang masih bayi. Suaminya seorang pelaut (anak buah kapal) dan isterinya ibu rumah tangga. Pada awalnya aku tidak terlalu peduli dengan kehadiran tetangga baru itu, walaupun ketika mereka datang memperkenalkan diri ke rumah aku sedikit terpukau dengan sang isteri yang punya body seksi dan montok. Pada saat itu aku merasa keterpukauanku hanyalah hal biasa saja.
Namun waktu berkata lain. Ternyata setelah berinteraksi dengan Sherly, begitu nama tetanggaku yang montok itu, aku mulai merasa ada daya tarik yang muncul dari wanita itu. Ada beberapa kelebihan yang dimiliki Sherly namun tidak dimiliki Sari, isteriku.
Pertama tentu saja body-nya yang montok, dengan dada yang menjulang dan pantat yang besar namun padat. Walaupun Sari juga seksi, namun ukuran buah dadanya cuma 34 B. Kalau Sherly kutaksir mungkin antara 36 B atau 36 C. Apalagi pantatnya yang bahenol itu tak kalah merangsang dibanding pantat”Inul”, membuat pria penasaran untuk meremasnya.

Tante Mulan yang Nakal

Tante Mulan yang Nakal
 Foto Tante Semok Bahenol
Tante mulan terus mengelus-elus paha saya di sepanjang perjalanan. saya tidak berani bereaksi apa-apa kecuali, tsayat membuat Tante mulan tersinggung atau disangka kurang ajar. Keluar dari kelas aerobik sekitar jam 4 sore, Tante mulan tampak segar dan bersemangat. Tubuhnya yang lembab karena keringat membuatnya tampak lebih seksi. “Don, waktu latihan tadi tadi punggung tante agak terkilir… kamu bisa tolong pijitin tante khan?” katanya sambil menutup pintu mobil. “Iya… sedikit-sedikit bisa tante,” katsaya sambil mengangguk. saya mulai merasa Tante mulan menginginkan yang lebih jauh dari sekadar teman ngobrol dan curhat. Terus terang ini suatu pengalaman baru bagiku dan saya tidak tahu bagaimana harus menyikapinya. Sepanjang jalan pulang kami tidak banyak bicara, kami sibuk dengan pikiran dan khayalan masing-masing tentang apa yang mungkin terjadi nanti. Setelah sampai di rumah, Tante mulan langsung mengajakku ke kamarnya. Dikuncinya pintu kamar dan kemudian Tante mulan langsung mandi. Entah sengaja atau tidak, pintu kamar mandinya dibiarkan sedikit terbuka. Jelas Tante mulan sudah memberiku lampu kuning untuk melsayakan apapun yang diinginkan seorang laki-laki pada wanita. Tetapi saya masih tidak tahu harus berbuat apa, saya hanya terduduk diam di kursi meja rias. “Doni sayang… tolong ambilkan handuk dong…” nada suara Tante mulan mulai manja.
 Tanteku yang Montok

Foto Tante Semok Bahenol

Hari itu aku sedang sibuk menyelesaikan salah satu proyekku untuk sebuah perusahaan tekstil. Iseng-iseng untuk refreshing, aku buka e-mailku, dan membalas e-mail yang masuk. Ada beberapa e-mail ucapan terimakasih dari mereka yang telah sukses mengikuti langkahku menggeluti bisnis wiraswasta ini. Ada juga e-mail dari calon pelanggan meminta proposal. Juga ada beberapa e-mail joke dari teman-temanku.
Sedang asyik-asyiknya membaca dan membalas e-mail, tiba-tiba HPku berbunyi..
“Yang.., sedang apa nih? Aku kangen..” suara Monika pacarku terdengar di ujung sana.
“Hai Mon.., biasa sedang nyelesaiin kerjaan nih. Kamu masih kuliah ya?”
“Iya.. Lagi nunggu kelas berikutnya. Nanti malam jadi khan?”
“Pasti donk.. Aku juga kangen banget sama kamu..” jawabku mesra.
“Iya deh.. Udah dulu ya yang.. Dosennya udah datang.. Bye..”
Aku pun kemudian melanjutkan membalas e-mail. Setelah itu, kututup program e-mailku, dan akupun kembali mengerjakan proyekku. Lagi-lagi HP-ku berbunyi. Kulihat di layar, ternyata tante Sonya menelponku.

Ooh,,, Mertuaku

Ooh,,, Mertuaku

Wednesday, August 17, 2011
foto+hot+farah+queen+%25281%2529
Aku dan istriku hidup terpisah dari mertua, tapi tak jauh, masih satu kota. Karena berdua bekerja, anakku tiap hari kutitipkan pada mertua atau neneknya anakku. Pagi kuantar ke sekolah, siang dijemput neneknya
dan sorenya sepulang dari kerja aku jemput anakku dan kubawa pulang.

Untuk anakku memang mertuaku adalah neneknya, tapi jangan berfikir mertuaku sudah nenek-nenek. Dia masih cling diusianya yang memasuki 50-an. Dia sudah janda ditinggal mati.

Ceritanya begini. Hari itu setelah nganterin anakku ke sekolah pagi, aku sempatkan mampir ke rumah mertua mau ngasihin uang sekolah dan uang jajan anakku seperti biasanya setiap awal bulan. Hari itu suasana rumah sepi, adik-adik iparku sudah pada pergi kerja dan kuliah. Jadi hanya  mertuaku, atau biasa kupanggil Mamih, di rumah. Kuketuk pintu nggak ada yang nyahut, tapi waktu pintu kudorong, tak terkunci jadi aku langsung masuk. Karena saking kebelet kencing, aku langsung menuju kamar mandi.

Kudorong pintu, terbuka dan tanpa tengok kiri kanan langsung soooooorrrr, enak tenan. Ya karena kupikir nggak ada orang dirumah, aku sudah buka celanaku sebelum masuk kamar mandi.

Jumat, 05 April 2013

cerita dewasa bercinta dengan temen kampus yang seksi dan montok

teman satu kampus yang montok
Kampus jam 06.30 ternyata masih sepi banget. Sampai para satpam bilang, “mau ganti shift lo? hehe…” Hal itu udah biasa gw alamin, karena jarak rumah ke kampus lumayan jauh banget.
Kantin jadi tempat ternyaman setelah kelas siang ini. Mata kuliah hari ini bener-bener malesin, full teori. Untung yang masuk banyak, jadi yang senasib juga banyak, hehe… Lagi enaknya jalan sambil celingak-celinguk nyariin menu yang klop di setiap stand satu persatu, ternyata gw meleng dan…”bruuk…duh!” waduh, nyundul cewek nih, jatuh dia. Gw tolongin dia, “gila lo, lokit-lokit donk klo jalan… Bar!”, koq kayak kenal, taunya si Virny.

cerita dewasa ibu dokter binal

ibu dokter binal
Dalam sebuah seminar sehari di hall Hotel Hilton International di Jakarta, tampak seorang wanita paruh baya berwajah manis sedang membacakan sebuah makalah tentang peranan wanita modern dalam kehidupan rumah tangga keluarga bekerja. Dengan tenang ia membaca makalah itu sambil sesekali membuat lelucon yang tak ayal membuat para peserta seminar itu tersenyum riuh. Permasalahan yang sedang dibahas dalam seminar itu menyangkut perihal mengatasi problem perselingkuhan para suami yang selama ini memang menjadi topik hangat baik di forum resmi ataupun tidak resmi. Beberapa peserta seminar yang terdiri dari wanita karir, ibu-ibu rumah tangga dan para pelajar wanita itu tampak serius mengikuti jalannya seminar yang diwarnai oleh perdebatan antara pakar sosiologi keluarga yang sengaja diundang untuk menjadi pembicara.